Senin, 09 Juni 2014

Tugas 9 (kelompok) tentang makna telinga manusia

SEMANTIK MAKNA TELINGA MANUSIA


TUGAS SEMANTIK
Nama kelompok :
Maya sari
Marlina tampubolon
Maria
Niken putri afrianti
Normalinda
Ricat
Afrinaldi
TELINGA    


Telinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/ mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh.Setiap vertebrata memiliki satu pasang telinga, satu sama lainnya terletak simetris pada bagian yang berlawanan di kepala, untuk menjaga keseimbangan dan lokalisasi suara
Adapun makna telinga manusia yaitu
·         Mendengar Suara adalah bentuk energi yang bergerak melewati udara, air, atau benda lainnya, dalam sebuah gelombang.
·         Telinga yang mendeteksi suara, fungsi pengenalan dan interpretasi dilakukan di otak dan sistem saraf pusat.
·         Rangsangan suara disampaikan ke otak melalui saraf yang menyambungkan telinga dan otak (nervus vestibulokoklearis).
·         Bagian luar telinga  merupakan bagian terluar dari telinga. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, dan saluran telinga luar
·         Telinga luar meliputi daun telinga atau pinna, Liang telinga atau meatus auditorius eksternus, dan gendang telinga atau membran timpani.
·         Bagian daun telinga berfungsi untuk membantu mengarahkan suara ke dalam liang telinga dan akhirnya menuju gendang telinga. Rancangan yang begitu kompleks pada telinga luar berfungsi untuk menangkap suara dan bagian terpenting adalah liang telinga.
·         Saluran  telinga ini merupakan hasil susunan tulang dan rawan yang dilapisi kulit tipis.
·         Di dalam saluran terdapat banyak kelenjar yang menghasilkan zat seperti lilin yang disebut serumen atau kotoran telinga. Hanya bagian saluran yang memproduksi sedikit serumen yang memiliki rambut.
·          Pada ujung saluran terdapat gendang telinga yang meneruskan suara ke telinga dalam
·         Peradangan pada bagian telinga ini disebut sebagai otitis Eksterna. Hal ini biasanya terjadi karena kebiasaan mengorek telinga & akan menjadi masalah bagi penderita diabetes mellitus (DM/sakit gula)
·          bagian daun telinga tidak begitu penting, bagian ini sering digunakan untuk memperbaiki tampilan wajah. Dalam masyarakat Barat, telinga yang terlalu besar dan terlihat tidak simetris akan memperburuk penampilan.
·         Telinga juga menjadi tempat perhiasan selama ribuan tahun, terutama dengan menindik telinga. Dalam beberapa kebudayaan, perhiasan tersebut ditempatkan untuk menarik dan memperbesar daun telinga. Kebudayaan ini masih ditemukan di Indonesia,.
·         Telinga tengah adalah rongga udara di belakang gendang telinga, yang meliputi, 3 tulang pendengaran (martil atau malleus, landasan atau incus, dan sanggurdi atau stapes).
·         Getaran suara yang diterima oleh gendang telinga akan disampaikan ke tulang pendengaran. Masing-masing tulang pendengaran akan menyampaikan getaran ke tulang berikutnya. Tulang sanggurdi yang merupakan tulang terkecil di tubuh meneruskan getaran ke koklea atau rumah siput.
·         Saluran pendengaran akan terisi udara dalam keadaan normal. Tidak seperti pada bagian luar,
·         udara pada telinga tengah tidak berhubungan dengan udara di luar tubuh. Saluran Eustachius menghubungkan ruangan telinga tengah ke belakang faring. Dalam keadaan biasa, hubungan saluran Eustachius dan telinga tengah tertutup dan terbuka pada saat mengunyah dan menguapPeradangan atau infeksi pada bagian telinga ini disebut sebagai Otitis Media
·         tulang pendengaran adalah martil, landasan dan sanggurdi.
·         Telinga dalam terdiri dari labirin osea (labirin tulang), sebuah rangkaian rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berisi cairan perilimfe & labirin membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan endolimfe.
·         Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea terdiri dari tiga bagian yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani.
·         Bagian dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela berselaput yang disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani berhubungan dengan telinga tengah melalui tingkap bulat.
·         Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membran basilaris
·          Di atas membran basilaris terdapat organo corti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong.
·          Di atas sel rambut terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut akan dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf vestibulokoklearis.
·         Menyimak adalah mendengarkan dengan sungguh-sungguh melalui telinga
·         Mengiang adalah perbuatan yang teringat ingat di telinga
·         Merangsang yaitu disebabkan oleh telinga
·         Sebagai penyempurna organ tubuh.
·         Pekak adalah tidak dapat mendengarkan

Tugas 8 Tentang Buku pembelajaran SMP

Nama  : Mimi Puspita Sari

NPM   : 116211041

 
 

SEMANTIK BAHASA INDONESIA

Buku                              : Bahasa dan Sastra Indonesia VIII SMP
Penerbit/ Pengarang     : Yudhistira/ Suharma, dkk.
Tahun                             : 2013
Aspek Kebahasaan
Menguasai dan Menerapkan Kata yang Mengalami Pergeseran Makna
Contoh                 : “Saya sependapat dengan Saudara Dira, permasalahan ketertiban lingkungan memang tanggung jawab kita bersama.”
                Kata ‘Saudara’ pada contoh di atas mengalami pergeseran makna. Dulu kata saudara hanya berarti ‘orang yang seibu seayah atau memiliki hubungan darah’, tetapi sekarang saudara juga berarti siapa saja yang dianggap sederajat atau berstatus sosial yang sama’.
                Faktor yang mempengaruhi pergeseran makna di antaranya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan sosial budaya, perbedaan bidang pemakaian, adanya asosiasi atau pertautan makna, pertukaran tanggapan indra, perbedaan tanggapan, penyingkatan, proses gramatikal, dan adanya pengembangan istilah.
                Jenis pergeseran makna adalah sebagai berikut:
1.      Pergeseran makna meluas, yaitu makna yang baru lebih luas daripada makna yang lama. Contoh: kata ibu (dulu berarti ‘orangtua perempuan’ sekarang untuk menyebut semua perempuan yang kedudukannya lebih tinggi atau patut kita hormati).
2.      Pergeseran makna menyempit, yaitu makna yang baru lebih sempit daripada makna yang lama. Contoh: kata sarjana (dulu berarti setiap orang yang pandai, sekarang untuk yang bergelar atau lulusan perguruan tinggi).
3.      Pergeseran makna amelioratif, yaitu makna yang baru dianggap lebih halus daripada makna yang lama. Contoh: kata pramuwisma (dianggap lebih halus daripada kata pembantu).
4.      Pergeseran makna peyoratif, yaitu makna yang baru dianggap lebih kasar daripada makna yang lama. Contoh: kata bini (dianggap lebih kasar daripada kata istri)
5.      Pergeseran makna sinestesia, yaitu perubahan atau pergeseran makna akibat penukaran indra. Contoh: kata manis untuk indra pencecap bertukar dengan indra penglihatan, yaitu pada kalimat “Gadis itu manis.”
6.      Pergeseran makna karena asosiasi (pertautan makna), yaitu dipertautkan dengan hal-hal lain. Contoh: kata amplop yang berarti alat untuk menyampul surat, bisa juga untuk membungkus uang sogok.
7.      Perubahan total, yaitu pergeseran makna yang berubah secara total. Contoh: kata ceramah dulu berarti cerewet, sekarang berarti pidato.

Tugas 10 tentang 50 Makna



50 Pasang kata yang maknanya sama:
1.      Bolak- Balik
maknanya:
Ø  bolak   : berulang kali bergerak dari arah satu kearah lain.
Ø  Balik    : berulang kali bergerak dari arah satu kearah lain.
2.      Kasur – Kasir
maknanya :
Ø  Kasir    : pemegang khas
Ø  Kasur   : Alas tidur
3.      Lara – Lari
maknanya :
Ø  Lara     : sedih, resah hati
Ø  Lari      : melangkahkan kaki dengan cepat.
4.      Boros- Baris
maknanya :
Ø  Baris    : deret
Ø  Boros   : berlebih-lebihan dalam pemakaian uang.
5.      Norma -Normal
Maknanya:
·         Norma     : Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok dalam masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan pengendalian tingkah laku.
·         Normal    : menurut aturan atau menurut pola yang umum sesuai dan tidak menyimpang.
6.      Kopi- Kopi
Maknanya :
·         Kopi    : Salinan
·         Kopi    : Minuman
7.      Safari- Safari
Maknanya :
·         Safari   : Seragam PNS
·         Safari   : Piknik atau jalan- jalan.
8.      Kali- Kali
Maknanya :
·         Kali     : Sungai
·         Kali     : Kelipatan
9.      Lengking – lengkung
Maknanya
·         Lengking         : bunyi nyaring yang keras, biasanya suara jeritan manusia dan hewan.
·         Lengkung        : keluk atau sesuatu yang bekeluk seperti bentuk busur, jembatan, langit.
10.  Benih – Bening
Maknanya
·         Benih         : biji atau buah yang disediakan untuk ditanam atau disemaikan.
·         Bening       : bersih, putih, dan tidak bercampur tanah.
11.  Tokoh – kokoh
Maknanya
·         Tokoh          : rupa (wujud dan keadaan), macamatau jenis.
·         Kokoh : sesuatu yang kuat.
12.  Buruh – buruk
Maknanya
·         Buruh : orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah
·         Buruk : rusak atau busuk karena sudah lama
13.  Gadis – sadis
Maknanya
·         Gadis : anak perempuan yang sudah akil baliq, anak dara.
·         Sadis : ridak mengenal belas kasihan, kejam, buas, ganas, dan kasar.
14.  Saham – Paham
Maknanya
·         Saham : bagian, andil,
·         Paham : Pengertian, pendapat.
15.  Pahit – Pahat
Maknanya
·         Pahit : rasa tidak sedap seperti rasa empedu.
·         Pahat : alat (perkakas) bertukang berupa bilah besi yang tajam pada ujungnya untuk melubangi atau mengukir kayu.
16.  Genting- Genting
Maknanya :
·         Genting : Gawat
·         Genting : Benda penutup atap rumah
17.  Kasar-kasur
maknanya :
·         kasar    : tingkah laku yang hidup dilinhkungan yang jahat
·         kasur    :alas tidur yang terbuat dari kain atau plasti, berisi kapuk, karet busa.
18.  Kelapa-kepala
maknanya
·         Kelapa     : tumbuhan palem yang berbatang tinggi
·         kepala      : bagian tubuh yang di atas leher.
19.  Bulan-bulan
Maknanya
·         Bulan   : benda langit yang mengitari bumi.
·         Bulan   : ikan tawar, payau, atau laut yang ukurannya mencapai 150 cm, berat sampai 18 kg, mencapai umur 44 tahun, hidup diperairan tropis dengan kedalaman lebih dari 50 m.
20.  Apel – apel
Maknanya
·         Apel    :  pohon yang buahnya bundar, berdaging tebal dan mengandung air serta berkulit lunak berwarna merah, hijau, atau kuning.
·         Apel    : wajib hadir suatu upacara resmi (bersifat kemiliteran) untuk diketahui hadir tidaknya atau untuk mendengar amanat.
21.  Sedan- Sedan
Maknanya :
·         Sedan : Isak
·         Sedan : Mobil
22.  Tahu- Tahu
Maknanya :
·         Tahu : Ngerti
·         Tahu : Makanan
23.  Serba- serbi
Maknanya : bermacam-macam beraneka macam.
24.   Sana – sini
           Maknanya : di mana-mana.
25.  Sangsi – saksi
Maknanya
·         Sangsi  : Bimbang, ragu-ragu
·         Saksi    : orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa.
26.  Bersih - bersin
Maknanya
·         Bersih  : bebas dari kotoran, supaya kita sehat.
·         Bersin  : keluar udara dengan tiba-tiba dari hidung dan mulut karena tidak tertahan.
27.  Dendang – dendeng
Maknanya
·         Dendang    : nyanyian ungkapan rasa senang, dan gembira
·         Dendeng    : daging sayatan yang dibumbui dan dikeringkan.
28.  Terang – terik
Maknanya
·         Terang     : keadaan dapat dilihat didengar nyata dan jelas.
·         Terik        : amat sangat panas sekali.
29.  Seri- Seri
Maknanya :
·         Seri : Salah satu jenis gigi
·         seri : Seimbang, Sama
30.  Sah- Syah
Maknanya :
·         Sah : Resmi
·         Syah : Gelar Kebangsaan
31.  Bank-Bang
Maknanya :
·         Bank : Tempat Menabung
·         Bang : Panggilan untuk laki-laki
32.  Terminal – terminasi
Maknanya :
·         Terminal : perhentian penghabisan (bus, kereta api) stasiun
·         Terminasi : proses, cara, perbuatan mengakhiri sesuatu, penghentian
33.  Aman – nyaman
Maknanya
·         Aman : bebas dari bahaya
·         nyaman : segar, sehat : badannya serasa segar disinar matahari
34.  Berondok – Berondong
Maknanya
·         Berondok        : bersembunyi
·         Berondong      : butir-butir jagung yang digoreng tanpa minyak atau atau dengan sedikit minyak sehingga mengembang dan pecah.
35.  Batang – banting
Maknanya
·         Batang       : bagian tumbuhan yang berada di atas tanah
·         Banting      : lempar keras-keras.
36.   Lembap – sembab
Maknanya
·         lembab       : mengandung air, tidak kering benar
·         sembap       : bengkak karena pukulan
37.  Tabrak – tubruk
Maknanya
·         Tabrak        : sentuh antarmuka dua benda dari arah berlawanan secara keras, bentur.
·         Tubruk       : lompatan hendak menerkam (menangkap dan sebagainya).
38.  lontang- lanting
maknanya:
Ø  lontang    : terayun-terayun kesana sini
Ø  lanting     : terayun-terayun kesana sini
39.   Bisa- Bisa
maknanya:
Ø  Bisa     : dapat
Ø  bisa      : racun
40.  Buku – Buku
maknanya:
Ø  Buku   : Ruas
Ø  buku    : Kitab
41.  Tanggal – Tanggal
Maknanya :
·         Tanggal : Arti sesungguhnya
·         Tanggal : Copot
42.  Bulan- Bulan
Maknanya :
·         Bulan : Waktu 30 Hari
·         Bulan : Satelit bulan
43.  Kasak – kusuk
Maknanya : mempengaruhi orang lain secara sembunyi- sembunyi (tidak terang-terangan) dengan tujuan tertentu (biasanya disampaikan dengan suara berbisik).
44.  Kisah – kasih
Maknanya
·         Kisah : cerita tentang kejadian (riwayat) dalam kehidupan seseorang.
·         Kasih : perasaan sayang
45.  Malam – lama
Maknnya
·         Malam : waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit.
·         Lama : panjangnya waktu antara waktu berapa jamnya.  
46.  Sangsi – saksi
Maknanya
·         Sangsi : Bimbang, ragu-ragu
·         Saksi : orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa.
47.  Dompet – Dempet
Maknanya
·         Dompet      : tempat uang yang terbuat dari kulit, plastik.
·         Dempet      : rapat
48.  Batak – batik
Maknanya :
·         Batak       : suku bangsa yang berasal atau mendiami daerah brastagi, sumatra utara.
·         Batik        : kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu.
49.  Basa – Basi
Maknanya       : adat sopan santun, tata krama pergaulan.
50.  Mental- Mental
Maknanya :
·         Mental : Berbalik
·         Mental : Kejiwaan